Pancasila, tapi Main Pukul
DI negeri yang konon beradab dan memiliki asas Pancasila ini, seorang wartawan dipukuli dan ditendangi di halaman kantornya, justru oleh anggota Pemuda Pancasila—belakangan dibantah—organisasi kemasyarakatan yang dari namanya seharusnya menjunjung tinggi falsafah Pancasila. Merujuk pada sila mana pun, tak ada yang bisa membenarkan pengeroyokan itu.
Faturohman S. Kanday, Wakil Pemimpin Redaksi Radar Bogor, keluar dari kantornya untuk menemui
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini