Bima, Mahalnya Dialog
BIMA tak akan berdarah bila sejak awal pemerintah daerah berpihak kepada rakyat. Apalagi, jauh sebelum tragedi itu meletus, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia telah merekomendasikan kepada Bupati Ferry Zulkarnain dan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigadir Jenderal Arif Wachyunadi agar berdialog lebih serius dengan masyarakat. Sayang, keduanya mengabaikan rekomendasi itu.
Sekarang semua telunjuk menuding polisi, yang telah mengepun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini