Peluru Tentara di Sengketa Tanah
TIDAK cukup alasan membenarkan perangai prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menembakkan peluru ke arah petani Urut Sewu, Desa Setro Jenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah. Tindakan ini hanya semakin menambah deretan ”dosa”—ketika tentara memakai bedil melawan rakyat dalam sengketa tanah.
Petani Urut Sewu merasa berhak karena telah puluhan tahun menggarap lahan itu. Sebaliknya, tentara mengklaim tanah yang dig
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini