Simalakama Keputusan Mahkamah Agung
KENDATI tidak tepat betul, bolehlah keputusan Mahkamah Agung yang mengubah pembagian kursi hasil pemilu legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum diibaratkan bak buah simalakama. Kalau dijalankan, pentas politik nasional bisa geger. Bila diabaikan, negeri ini bisa dituduh tak punya kepastian hukum. Dua konsekuensi sulit, tapi selalu ada jalan keluar.
Sebaiknya jalan keluar yang dipilih memiliki dasar pertimbangan yang luas, bukan tafsir sempit teks
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini