Di Tengah Pilihan Terbatas
Senin, 20 Juli 2009
Para pemilih Indonesia berhasil mengembangkan pendekatan reward and punishment. Pragmatis, tapi belum rasional.
MEREKA, para pemilih itu, tidak mendatangi bilik suara dengan tangan hampa. Tapi dengan catatan khusus tentang para calon presiden. Berbeda dengan calon anggota legislatif pada pemilihan April lalu, para kandidat presiden bukanlah sosok yang muncul secara mengejutkan, tanpa masa lalu, atau tanpa rekam jejak yang jelas.
Semua orang mafhum: sampai reformasi digulirkan, sirkulasi elite penguasa di negeri ini tidak melibatkan begitu banyak orang. Pi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
