Menangkal Budaya Sinyalemen
SATU di antara budaya Orde Baru yang lumayan efektif digunakan untuk memberangus aspirasi demokrasi adalah budaya ”sinyalemen”. Menurut fitrahnya, nomina yang berasal dari kata ”sinyal” ini merujuk kepada peringatan untuk waspada, atau memperhatikan. Dalam bentuk verba, yakni sinyalir dan mensinyalir, ia mengandung makna ”memperingatkan”, atau berawas-awas.
Para penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) bijak sekali ketika memberi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini