Mengapa Basse Mati Kelaparan
Senin, 10 Maret 2008

DARI Makassar tragedi itu ”berkibar”: Basse, 37 tahun, mati kelaparan bersama janin tujuh bulan di dalam rahimnya. Ibu empat anak itu kemudian disusul Bahir, putranya yang baru berusia lima tahun. Keluarga ini dianiaya kemiskinan: tak berpenghasilan tetap, gagal mencukupi kebutuhan dasar, nyaris tak diurus oleh birokrasi yang seyogianya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.
Tragedi Basse membuka mata kita: negara ini belum mampu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini