Jangan Ada Darurat Militer di Ambon
LUKA yang belum lagi kering itu kembali mengalirkan darah. Jika tak cepat diobati, tanah Ambon—yang tidak bisa lagi disebut manise—pelan tapi pasti kembali ke zaman gelap, zaman jahiliah, ketika nyawa manusia nyaris tak ada harganya. Sebagian dari kita mungkin mulai bosan (atau terbiasa) dengan cerita tentang orang mati hampir tiap hari di sana, frustrasi, barangkali mulai kesal mengapa Tuhan belum juga mengirim juru selamat ke sana.
Y
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini