Bangkitnya Sang Pengecut
DI tembok yang berada di depan markas latihan FC Porto di Gaia itu terdapat sisa kegundahan. Simaklah tulisan tangan jahil di sana, "Menjual Deco sama saja menjual mimpi kita." Ada lagi, "Magic + Sepak Bola = Deco." Pen-dukung klub juara Liga Champions musim lalu ini galau karena bintang pujian mereka, Deco Souza, akhirnya hijrah ke Barcelona.
Kecemasan mereka terbukti. Ditinggalkan Deco, pamor FC Porto meredup. Sebaliknya, Barcelona, klub
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini