Perang Ratu Hitam-putih
Minggu, 15 Februari 2004

JUSTINE Henin-Hardenne langsung berlutut begitu Kim Clijsters gagal mengembalikan servisnya. Dengan kedua tangan ia mengusap wajahnya yang memerah disengat panas terik, bak kepiting rebus . Namun ia tak hirau. Dihujani tempik-sorak ribuan penonton di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, yang balik mengelu-elukannya, petenis putri Belgia itu bangkit sembari mengangkat tinggi kedua tangannya. "Bebanku langsung hilang," ujarnya sembari mengumbar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini