Pemburu Berlian Seharga Kacang
Riyad Mahrez, 25 tahun, berbicara dengan bahasa Inggris yang terbata-bata. Mengenakan tuksedo hitam, dia berbicara sambil menggenggam trofi Pemain Terbaik Liga Inggris 2016 versi Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Inggris (PFA) yang baru diraihnya. Di Hotel Grosvenor House, London, Ahad dua pekan lalu, pria asal Aljazair itu mencetak sejarah. Ia menjadi pemain Afrika pertama yang menerima anugerah pemain terbaik Liga Inggris. "Saya mungkin buk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini