Untung Masih Ada Atletik
SORE yang cerah di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno. Di tepi lapangan, Muhamad Ridwan, 22 tahun, mengambil ancang-ancang. Hup! Cakram seberat dua kilogram dilontarkan sekuat tenaga. Tak menunggu lama, pemuda tinggi besar itu memungut cakram di tengah lapangan, kembali ke tepi, melontarkannya lagi. Berulang-ulang, bak Sisyphus dalam mitologi Yunani yang dihukum dewa-dewa: terus mendorong batu ke puncak gunung, tapi batu itu selalu menggel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini