"Saya Merasa Ada Diskriminasi"
ANDAIKAN saja orang tuanya telah tiada, Hendrawan mungkin bukan siapa-siapa. Ia tidak menjadi pahlawan Piala Thomas yang direbut Indonesia Ahad pekan silam. Boleh jadi, pebulu tangkis andal ini masih berkutat di Malang, Jawa Timur, meneruskan usaha orang tuanya berjualan barang kelontong. Sebabnya, sejak lahir hingga tiga pekan lalu, ia tidak memiliki surat bukti kewarganegaraan sebagai modal buat melanglang buana.
Untunglah, orang tuanya�
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini