Jaap Erkelens: Berpulangnya Perawat Sejarah
Jaap Erkelens sangat mencintai sejarah. Dengan kesungguhan dan sikap ikhlas, orang baik nan bersahaja ini merawat masa silam.
IA tiba agak terlambat di Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta Timur, siang itu. Air muka di balik berewok pirangnya yang cukup lebat tampak kecut. Semua ini di luar adatnya yang hampir selalu datang lebih awal, menunggu saya sambil ngopi dan mengisap cangklong kayu pangkal akar melati. Wajahnya pun biasanya semringah.
Seminggu sekali, dari tengah hari hingga petang, kami bertemu di sana, bekerja sambil ngopi. Sudah sejak sekitar akhir 1997 (say
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini