Dari Tante Girang sampai Jin Tomang
DI rumah bercat putih dan berdinding setengah gedek-setengah batu itu, persis di depan makam keramat Habib Ali al-Habsyi, Kwitang, seorang paman menghibur kemenakan-kemenakannya yang belum lagi mema-suki usia remaja. Dia bercerita tentang jin besar yang sekonyong-konyong masuk kota: tingginya menjulang mencapai puncak Monumen Nasional, mengenakan sepatu bernomor empat ribu. ”Segede bis kota,” sang paman melukiskan sepatu jin itu di an
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini