Orang Tak Tampak di Belakang Organisasi
PADA akhirnya Zulkifly Lubis menemukan tempat untuk mengembangkan diri dan Tempo. Suatu pagi di akhir 1970-an, redaktur Luar Negeri Tempo itu masuk kantor dengan muka kusut. Pekan-pekan itu ia harus menurunkan artikel tentang revolusi Iran, termasuk laporan utama yang panjang.
Rupanya, tugas ini membayanginya tiap jam, dan membuat dia mengalami stres. "Semalam saya mimpi bertemu Khomeini," katanya. Lalu ia bilang akan minta pindah dari redaksi ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini