Dia yang Tak Pernah Menyerah
arsip tempo : 170137924349.

PARA orang besar barangkali ditandai oleh suatu keganjilan: kehadirannya baru terasa dibutuhkan justru ketika ia telah tiada. Saya disergap perasaan ganjil itu ketika mendapat kabar bahwa Asmara Nababan wafat di Guangzhou, Cina, pada usia 64 tahun.
Saya membayangkan caranya tertawa, suara baritonnya yang enak di telinga, kacamata bertali yang selalu menggantung di lehernya, dan kebiasaannya memejamkan mata sambil menyilangkan tangan ketika seriu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini