Kegilaan yang Kita Cintai

Eep Saefulloh Fatah
*) CEO PolMark Indonesia
BISAKAH Anda bayangkan demokrasi Indonesia tanpa Kiai Abdurrahman Wahid? Terus terang saja, saya tidak bisa. Gus Dur mengisi sebuah tempat tanpa ada orang lain yang bisa menggantikannya.
Kiai Wahid alias Gus Dur adalah titik konvergensi. Baik mereka yang mengaku sebagai ”kalangan Islam” maupun ”kalangan nasionalis”—penamaan yang sama sekali tak memuaskan dan cenderung salah kaprah—merasa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini