Perginya Popo 'Kucing' Iskandar
SUATU hari, pada 1963, terjadi "perang" hebat di rumah pelukis Popo Iskandar. Sederhana saja soalnya. Popo membiarkan kucing tetangga memenuhi rumahnya, sehingga populasinya mencapai puluhan ekor. Sebaliknya, sang istri, Djuariah, jengkel setengah mati. Betapa tidak, selain menimbulkan suara gaduh karena berebut makanan, hewan bermata nyalang itu meninggalkan kotoran seenaknya hampir di setiap pojok rumah. Puncaknya, Djuariah pun mengus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini