Jiwa-jiwa yang Remuk
ANEUK lon ho?? Aneuk lon ho??" Perempuan 35 tahun itu meluncurkan kata-kata dalam bahasa Aceh berulang kali: di mana anak saya? Dia mengucapkan kalimat itu dengan suara lirih, setengah berbisik, sambil berjalan lurus. Tatapan matanya kosong. Perempuan ini tak peduli dengan apa yang terjadi di sekelilingnya. Ketika ada orang yang menanyakan siapa namanya, ia tak sudi menjawab.
Keadaan wanita itu awutan-awutan. Kulit dan pakaiannya berlumur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini