Warga Masjid tanpa Negara
SUDAH sepekan ini lima lelaki itu keluar-masuk kantor pemerintah di Jakarta. Ke mana pun pergi, songkok putih tak pernah lekang dari kepala mereka. Mengaku pengikut tarekat Al-Mufarridiyah, kelimanya kini sibuk menyebar berlembar surat. Isinya meminta pemerintah Indonesia mengirim mereka kembali ke Republik Demokratik Timor Leste. "Kami sekarang tak punya negara," kata Haji Arham Appe, juru bicara kelompok itu, di kantor Departemen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini