Tak Langsung, tapi Terkait
DI ruang Direktur Anti-Teror Markas Besar Kepolisian RI di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis sore pekan lalu, Brigjen Pranowo tampak sibuk memimpin rapat dengan empat stafnya. ”Kami sedang sibuk, pusing,” ujarnya, mencegat wartawan yang ingin menemuinya seraya menutup pintu. Dari ruang di lantai dua gedung Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri itu, nasib empat mahasiswa Indonesia—Gun-Gun dan tiga rekannya—akan diten
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini