Peluru Tak Kenal Ersa
MUHAMMAD Nasier terisak. Suaranya parau dicekam haru. Senin malam, 29 Desember lalu, sekembali dari Rumah Sakit TNI-AD Lhok Seumawe, koresponden SCTV itu berkumpul bersama sejumlah wartawan di Kantor Biro Harian Waspada di Jalan Pasar Inpres. "Kita gagal. Kita semua wartawan di Aceh telah gagal!" katanya. Nasier sangat terpukul atas kematian Ersa Siregar, reporter senior RCTI yang terbunuh dalam sekapan kelompok bersenjata Gerakan Aceh Merdeka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini