Rumah Tuhan tanpa Perlindungan
Perusakan rumah ibadah masih terus terjadi. Pemerintah lemah menghadapi intoleransi.
NASIR Ahmad hanya bisa menatap api yang melalap bangunan di samping Masjid Miftahul Huda milik jemaah Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat, 3 September lalu. Kepada polisi yang berjaga, ia meminta pawaka akibat intoleransi itu dipadamkan agar tak merembet ke rumah ibadah yang berjarak setengah meter dari bangunan yang dilalap api.
“Saya lemas melihat api sudah besar,” kata Nasir menceritakan ulang pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini