Jokowi Pindahkan Ibu Kota
Sabtu, 4 Mei 2019

Menurut dia, beban Pulau Jawa, khususnya Jakarta, sebagai pusat pemerintahan dan bisnis sudah terlampau berat. “Kita tak hanya berbicara soal Jakarta, tapi juga Pulau Jawa,” katanya.
Presiden menilai penduduk di Jawa sudah sangat padat sehingga tak mungkin memilih kota lain di pulau itu sebagai pengganti Jakarta. Jokowi juga mempertimbangkan ancaman banjir, kemacetan, dan pencemaran lingkungan jika ibu kota masih berada di Jawa.
Ad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini