Para Penjual Kematian
SEMBARI membetulkan leher kausnya yang sudah kendur, Iqbal Khusaeni memulai cerita penangkapan dirinya pada 20 Agustus lalu. Ia diringkus Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI di rumahnya di Cipayung, Jakarta Timur. Tuduhannya menembak Ajun Inspektur Satu Kushendratna dan Brigadir Kepala Ahmad Maulana hingga tewas di Pondok Aren, Tangerang Selatan, tiga hari sebelum penangkapan. "Saya diminta mengakui karena sketsa wajah tersangka mirip saya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini