Hidup-Mati di Tangan 'Petrus'
NYARIS tiga puluh tahun berlalu, Trimurjo alias Kenthus masih hafal urutan kematian kawan-kawannya: Wahyo, Tetuko, Kojur, Iren, Slamet Gajah, Gaplek, Polimron, Peno, dan Bandi Ponyol. Semua menemui ajal ditembus pelor penembak misterius. Kebanyakan mayatnya digeletakkan begitu saja di pinggir jalan.
Suatu malam pada November 1982, kata Kenthus, Wahyo ditembak hingga tewas di kompleks lokalisasi Sanggrahan—kini Terminal Giwangan, Yogyakarta. Si
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini