Sumur Mengering di Tanah Rumpin
Pria setengah baya itu bertanya dari balik pintu. Ditemui di rumahnya, Kampung Cibitung, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Bogor, pekan lalu, ia tiga kali mengulangi pertanyaannya: ”Kamu bukan dari TNI, kan?” Trauma terlihat jelas di wajah petani bernama Acep, 54 tahun, itu.
Empat tahun silam, satu peluru bersarang di leher kirinya. Ia roboh bersimbah darah, dan selama dua hari tak sadarkan diri di Rumah Sakit Cikini, Jakarta Pusat. ”Saya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini