PATUNG Buddha
Amitabha Mendongkrak Suara
SETIAP pagi Haidir bin Misran memarkir becak bermotornya tak jauh dari Vihara Tri Ratna di tepi Sungai Asahan, Tanjungbalai, Sumatera Utara. Kamis pekan lalu, perhatiannya tertuju ke patung Buddha yang menjulang di atap vihara. ”Buat apa patung tuh, hanya gagah-gagahan saja,” katanya. Sebaliknya, penarik becak lainnya, Wasdi, tak merasa terganggu. ”Bagimu agamamu, bagiku agamaku,” katanya, mengutip selarik ayat Al-Quran.
Patung yang ”d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini