Sangkuriang Bertapa di Serpong
Kapal riset Baruna Jaya III bergegas meninggalkan Tanjung Priok menuju perairan Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pertengahan Agustus lalu. Bukan tanpa alasan kapal berbiaya operasional Rp 50 juta per hari ini membelah lautan menuju tempat yang jauh. Salah satu tujuannya adalah memperbaiki pelampung pendeteksi tsunami atau buoy Indonesia yang dipasang di tengah-tengah perairan dangkal antara Kepulauan Mentawai dan panta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini