Lampu Kuning Calon Istana
SEPANJANG pekan lalu, sebelas anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia punya tugas tambahan. Mereka menggelar rapat khusus, menelisik kembali dokumen dokumen lama. Satu demi satu laporan penyelidikan kasus pelanggaran hak asasi manusia, kliping media, juga berkas pengaduan lama, dibersihkan dari debu, lalu dibaca ulang.
”Kami diminta memeriksa latar belakang calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia dari perspektif hak asasi manusia,”
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini