Di Antara Dolar, Rumah, dan Harley-Davidson
SENYUM itu tersungging kecil di wajah Bahasyim Assifie menjelang tengah malam, Jumat pekan lalu. ”Mohon doanya,” kata bekas Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Jakarta itu setelah diinterogasi sebelas jam oleh polisi. Mata lelaki 58 tahun itu sayu. Langkahnya gontai. Ia menengok tak tentu arah. Kerah jaket hitamnya tertarik ke belakang.
Polisi menggelandang Bahasyim ke sel tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Malam itu dia resm
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini