Selebaran Ustad Tak Berkereta
ADI Zain Ginting sedang risau. Duduk bersila beralas kasur di ruang tamu rumah sempitnya di Lorong I Jalan Ismaliyah, Medan, tukang pijat 56 tahun ini banyak mengerutkan dahi. Ia berpikir keras merangkai kata dalam sebuah surat. ”Saya lagi bikin konsep surat mohon maaf,” kata Adi, Kamis pekan lalu.
Ia akan mengirim surat itu untuk calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan calon wakil presiden Boediono. Polisi menetapkan Adi sebagai tersang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini