Yang Terempas dan Yang Putus
KAMPANYE hari terakhir Susilo Bambang Yudhoyono lima tahun lalu masih segar dalam ingatan Anton Lesiangi, 66 tahun. Ketika itu lapangan Oepoi, Kupang, Nusa Tenggara Timur, disemuti sekitar 40 ribu orang. Semua, kata politikus Golkar ini, mengelu-elukan Yudhoyono sebagai sosok paling pas menjadi presiden.
Yudhoyono mengacungkan dua jempol tangannya. Seorang di antara peserta kampanye yang berdiri paling dekat dengan panggung tiba-tiba berteriak.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini