CALON LEGISLATIF
Mengharap Jaring Para Pesohor
KOSAKATA Arab kini kian akrab di lidah Dita Indah Sari, 36 tahun. Ketimbang menggunakan istilah ”rakyat tertindas”, misalnya, ia lebih memilih ”mustadh’afin”. Orang miskin pun menjadi ”duafa” dan seterusnya.
Pelbagai ungkapan islami memang harus ia fasihkan, paling tidak hingga pemilihan umum legislatif, April tahun depan. Begitulah, Partai Bintang Reformasi memasang Dita pada nomor kepala daftar calon anggota Dewan Perwakilan Raky
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini