Kemelut Dua Sekawan
KISRUH pemilihan Gubernur Maluku Utara membuat Rusli Djalil, 38 tahun, harus meninggalkan Ternate, tanah kelahirannya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Barat ini hijrah ke kota yang dia rahasiakan, bersama anak dan istri. Nomor telepon seluler pun berganti agar ancaman tidak datang bertubi.
Rusli dituding sejumlah orang di Maluku Utara menjadi biang keladi menggelembungnya suara Abdul Gafur-Abdurrahim Fabanyo. Ia dianggap condong
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini