Pilkada
Ancaman di Balik Kemenangan
SETENGAH tahun sudah Markus Kafroly hidup dalam pelarian. Kepada orang yang belum dikenalnya, ia selalu mengaku berprofesi berbeda-beda. Kadang ia mengaku mahasiswa, lain kali anggota satpam, pada saat berikutnya karyawan bank. ”Bukannya takut, tapi saya selalu waspada,” kata Markus kepada Tempo, Sabtu dua pekan lalu.
Markus sesungguhnya mahasiswa semester VII Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia Maluku, Ambon
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini