Beban di Pundak Marthinho
BENDERA kebangsaan Timor Loro Sa’e siap berkibar utuh, awal pekan ini. Disaksikan ratusan mata undangan—dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan hingga Presiden Megawati Sukarnoputri—bekas provinsi termuda Indonesia itu akan menjadi sebuah negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Mereka yang dulu mengungsi ke perbatasan Timor Timur-Timor Barat pun mulai pulang kampung.
Namun, tidak bagi Marthinho da Costa, pria kelahi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini