Akhir Kisruh Korvet Belanda
Laksamana Slamet Soebijanto sempat membatalkan pembelian dua korvet dari Belanda. Sebuah langkah kontroversial karena tanpa persetujuan Menteri Pertahanan.
arsip tempo : 173078051764.
Surat itu tertanggal 20 Januari 2006. Si pengirim bernama Robert Post, Manajer Pemasaran Schelde Naval Shipbuilding, sebuah perusahaan perkapalan milik pemerintah Belanda. Surat ditujukan kepada Slamet Soebijanto, Kepala Staf Angkatan Laut RI. Isinya tegas. Robert Post menolak pembatalan pembelian dua korvet yang diajukan Slamet. Surat yang sama juga dilayangkan kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Dua hari sebelumnya, 18 Januari 2006,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
