Setelah Senjata Tak Lagi Bicara
DI Banda Aceh, orang menyebut rumah di tepi jalan besar T. Nyak Arief itu sebagai kantor- pusat Gerakan Aceh Merdeka- (GAM). Meski dipakai se-bagai markas terbuka para gerilyawan, rumah itu jauh dari kesan garang. Tanpa papan nama dan juga atribut militer. Di din-ding luar, malah ada ayunan dan lukisan anak-anak. Rumah yang dijadikan kantor itu rupanya berbagi pekarangan dengan satu sekolah taman kanak-kanak.
Di sana wakil senior GAM untuk Aceh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini