Menjaga Damai Tak Retak
HAMPIR dua bulan sejak perjanjian perdamaian pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka diteken di Helsinki, Agustus lalu, Muhammad Jamil belum juga berani pulang ke kampungnya di Nisam, Aceh Utara. Sesekali-, lelaki 50 tahun itu mengendap-endap menengok rumahnya. Itu pun hanya sebentar saja. Dia rupanya takut dipergoki- anggota Gerakan Aceh Merdeka.
”Saya dituduh cuak,” ujarnya, Senin lalu. Cuak adalah istilah Aceh bagi mata-mat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini