Amnesia Bersama
Pembicaraan hangat siang itu terhenti saat sebuah telepon genggam berdering. Seseorang menele-pon dari Jakarta, mengaku punya koneksi kelas tinggi di Dewan Perwakilan Rakyat. Kepada pejabat daerah yang dihubunginya, dia menawarkan untuk mencarikan sekaligus mencairkan anggaran dari peme-rintah pusat. Tentu dengan “sedikit” imbalan sebagai uang jasa.
Sang penelepon tidak menyadari, pejabat daerah yang dirayunya siang itu sedang menemui tamu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini