Terang Bulan di Polonia
Brrr...! Atap seng itu berderak keras. Kaca-kaca bergetar seperti hendak buyar dari kusen yang menjepitnya. Gelas-gelas di meja menggigil memercikkan isinya. Lapo atau kedai minum itu serasa hendak runtuh. Tetapi orang-orang di dalamnya tak peduli dan tetap asyik ngobrol.
”Dah biasa. Lima menit sekali pesawat lewat di atas kepala,” kata Sonarta Tumanggor, 50 tahun, pemilik lapo di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara. Pol
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini