Tumpeng Nasi Jagung untuk Merapi
HARI itu keluarga Iman Dimejo, 65 tahun, tak pergi berladang. Se-sepuh Desa Jrakah di lereng Gunung Merapi itu mesti menyiap-kan berbagai sesaji untuk sebuah acara tradisional malam harinya. Ubo-rampe yang mesti tersedia cukup beragam: tumpeng nasi jagung, tempe bungkil, kedelai hitam, tempe bakar, dan lain-lainnya. Inilah sesaji komplet untuk meredakan amarah Merapi yang mulai tersulut dua pekan terakhir.
”Seharian kami mempersiapkan tum-peng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini