Dari Teror ke Mata Sapi
Dua laki-laki berdasi duduk di atas kursi di depan meja. Tak tampak ada niat untuk memainkan dua keyboard yang mematung di sebelah mereka. Justru suara mereka yang datar, naik, turun, asyik membaca naskah secara bergantian. Kadang dalam bahasa Inggris, saat lain dalam bahasa Jawa. Kadang dengan suara berbisik, saat lain bak seorang orator di podium dengan tangan mengacung. Meja dipukul, air diteguk, menguap, tertawa, merokok, batuk-batuk, dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini