Bersama Kodaly di Suatu Malam
Pam pam lala .
Nada-nada itu menyembul sekali-sekali di suatu ketinggian. Suara sopran dan tenor yang masih di ruang lingkup satu akor mayor itu mengentak kemudian menghilang, membiarkan sepi sejenak menyelimuti ruang pertunjukan Erasmus Huis. Lantas muncul suara seorang perempuan yang jernih dan berkepanjangan, mengikuti suatu garis melodi yang irit nada namun kaya pesona. Suara sang solois perlahan-lahan berkembang menjad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini