Gerilya dari Tambora ke Pirenia
Ary Juliyant, musikus indie dari Lombok, terpana memandang sekeliling Grand Place, alun-alun utama Kota Brussel, Belgia, Jumat dua pekan lalu. "Biru laut adalah cinta/yang membiarkanku hanyut," katanya, mendendangkan lagu ciptaannya, Salam kepada Ikan-ikan. Sambil bergerak dan bertepuk-tepuk, dia menyapa para pengunĀjung di sekitarnya.
Ine Arini, penari dari Bandung, menanggapinya. Dia mulai mengentakkan kaki secara berirama di atas lantai batu tu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini