Dialog yang Tak Lagi Lokal
Seperti air memenuhi botol, kendang itu berbunyi. Tabuhan pemainnya, Endang Ramdan, makin keras dengan tempo melambat. Kembali ia mengetuk pelan. Lalu berubah cepat dan mengentak. Pemain kendang lainnya, Erlan Suwardana, ikut menghasilkan bebunyian eksplosif. Ditambah dentingan metal toys yang dimainkan Cucu Kurnia, mengalirlah nuansa perkusif nan ritmis dari panggung Gedung Kesenian Jakarta.
Dalam suasana itu, nada-nada tinggi meluncur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini