Menonton ’Kali’ di Salihara
CERITANYA dimulai dengan adegan Gandhari dan Dhestarastra, ibu dan ayah dari seratus orang Kurawa. Keduanya tak melihat. Dhestarastra buta sejak lahir, dan Gandhari membalut matanya yang, menurut versi Goenawan Mohamad, bukan untuk bersimpati pada suami, melainkan protes kepada Dewa. Mereka dalam suasana tegang. Dalam kondisi tak melihat, semua anaknya bertarung jiwa di medan perang Kurusetra. Mereka hanya bisa mendengar laporan pandangan mata Sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini