Sepotong Melodi dari Kulit
Tiga belas musisi duduk bersila dalam pola setengah lingkaran menghadapi kumpulan lilin yang memendarkan cahaya temaram di panggung. Ada suasana khusyuk yang terbangun ketika kuku jari mereka mulai mengusap permukaan kulit rebana dan menghasilkan irama yang lembut beberapa saat. Suasana berubah riuh oleh entakan ketimpring dan genjring dalam tempo yang cepat, dan ditingkahi teriakan-teriakan improvisasi serta selawatan yang saling bersahuta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini